aticha's poem

RaSa YaNg TaK TeRuNgKaP

AkU HaNyA DaPaT MeNgAgUmImU
AkU HaNyA BiSa MeNcInTaiMu ,
DaLaM DiAm…..
TeRbEsIt RaSa TuK UnGkApKaN
TaPi AkU TaK MaMpU….
MuNgKiN AkU HaNyA BiSa BeRmImPi ,
TuK MeMiLiKiMu….
KaReNa KaU TeRLaLu InDaH uNtUkkU
mUnGkIn aKu HaNyA SeOrAnG PeNgEcUt
YaNg HaNyA MaMpU JaDi PeMuJa RaHaSiAmU
NaMuN AkU TaK PeDuLi…
KaReNa AkU PuNyA CiNtA YaNg TuLuS
YaNg TaK DiMiLiKi SiApApUn
AkU TaK BeRhArAp KaU MeMbALaS CiNtAkU
mEnCiNtAiMu SaJa, SuDaH AnUgErAh UnTuKkU
iZiNkAn AkU MeNgAgUmI iNdAhNyA DiRiMu
IzInKaN AkU MNcInTaImU
dAlAm dIaM…


Tentang Rinduku
Biarkan senandung berhenti di ujung detik
Memahat kegalauanku
Yang menyarupai rentan sukma
Diantara serpihan luka dan perih
Dengarlah………!!!!!!
Betapa ingin ku nyatakan
Sejumpat asa yang urung merebak
Tergelak diatas kesunyian
Sesunyi hatiku, sesepi batinku
Adakah butiran salju yang asing
Membekkan seluruh tubuhku
Mencerca setiap tingkahku
Aku hanya bisa melukis awan kelabu
Yang berarak hitam nan kelam
Tidakkah kebisuan hanyut bersama karam
Setelah tuturku memamerkan cintamu
Pada samudera yang membentang luas
Meski………!!!!!!!
Kau hanya menjelma cinta semu
Yang menyaksikan gugusan rindu
Dalam deritaku………


SaAt TeRakHiR
Dengan senyuman di wajahnya, hendak menyuruhku menahan air mata. Tak pernah ku bayangkan saat ini, kekesih yang memungut hatiku ke jiwanya, lunglai terbaring dalam sandar padaku.
Dia sempat berkata : “kekasihku, kaulah yang terakhir untukku. Jangan engkau biarkan tubuhmu terkoyak kesedihan, karena itu hanya akan menuntunmu ke dunia yang murung dan perlahan mencekik leher tanpa sadar. Aku mohon ka uterus berjalan…. Aku terus mendengar suara lemahmu, namun tangis hatiku tlah buatku merasa sesak.”
Di bawah pohon rindang, mengingatkan ku sesuatu, tentang seminggu yang lalu. Aku dan dia saat itu, saat pagi bersahabat dengan siang, berbincang dengan sejuta senyum dan bahagia. Aku ingat benar kala itu, wanginya surga dapat ku cium, seperti mimpi indah di alam keabadian yang dirangkum dalam satu waktu.
Di akhir perjumpaanku saat itu dengannya, seminggu yang lalu, aku sempat berucap : “jika kau rinduka aku, carilah aku dihatimu… Bila itu belum cukup, panggilah angina untuk sampaikan salam rindumu padaku.”
NaMuN Saat ini, beberapa jam yang lalu, aku terbangun dari istirahatku. Dia brubah…Dia nampak terhuyung seakan ada yang membebani pundaknya. Dengan lemah dia menghampiriku dan dia memelukku, dia tatap wajahku. Sesaat kemudian, dia berujar terbata : “TETAPLAH KAU TERUS BERJALAN. CIPTAKAN SEMUA KEBAHAGIAAN DENGAN ORANG YANG AKAN DATANG KE DUNIAMU DI MASA DEPAN. SEMOGA KAU BAHAGIA, TANPAKU….
Kini dia pergi dariku untuk selamanya… Dapatkah dia kembali untukku????????????????????


Sunyi
Hari tlah berganti
Tapi hatiku masih saja sepi
Tak ada gairah lagi
Meski hari baru pagi
Jika diri ini sakit
Hatipun terasa sempit
Ku terus berusaha bangkit
Melawan kesunyian yang sengit
Sunyi itu hampa
Hampa tiada tawa
Kebahagiaan yang abadi
Tiada ku temukan disini
Di kehidupan yang sunyi
Dan dia yang ku benci
Didalam hati ini……SUNYI


Puisi Hati
Dear sayangku
Aku tunggu kau disini
Tempat pertama ku jatuh cinta
Kini kau pergi jauh
Tinggalkan aku, tinggalkan seribu rasa
Bimbang… Akankah kau jadi milikku
Disaat kau hadir menemaniku
Namun kini kau tlah berubah
Kau bukanlah seperti dulu
Dirimu telah singgah kelain hati
Aku tak sanggup hadapi semua ini
Muncul seribu pertanyaan yang harus ku jawab
Mungkinkah……..
Mungkinkah aku bisa tanpamu
Mungkinkah aku bisa tanpa senyummu
Mungkinkah aku bisa lupakan cintamu
Aku tak bisa menjawab semua itu
Hanya sang waktu yang bisa menjawabnya
Semua misteri hidup dan cintaku
Ku harap kau mengerti
Aku sayang dan kan slalu menyayangimu….

Patah hati
Hari ini…..
Awan mendung merasuki jiwaku
Rasa ingin bumi ini terhujani dengan air kesedihan
Saat niat tulus mengutarakan sesuatu di hati
Namun terjawab dengan kalimat yang menyedihkan
Kurasakan perbedaan jauh antara langit dan bumi
Yang hanya bisa dilalui dengan suatu keadaan
Bila ingin kugapai langit diangkasa
Kuharus mengubah semua itu
Tapi…..
Mungkinkah itu terjadi ??????
Bila niat tulus bicara,
Sang badaipun bergerak kencang menentang
Mengapa sang badai menentang ????
Dan…..
Tak pantaskah memberi
Dari niat tulus di hati


Broken heart
Kadang ingin ku bunuh hati
Tuk kurangi rasa sepi
Disekitar tubuhku ini
Disekitarku….
Pahitkah kenyataan itu?
Berharap hujan dating
Dinginkan kalbuku
Basahi ragaku
Hingga aku dapat berdiri tegap
Tanpa dirimu, Tanpa hadirmu
Tanpa rasamu pada diriku
Dapatkah aku menjalani
Hidupku yang sunyi ini
Semoga aku dapat bertahan
Menunggu hati terisi kembali


SeBuAh PeNgHiAnAtAn
InGiN RaSaNyA AkU BeRLARI
Ingin RaSanya Aku BerTeRiAk
AgaR AkU BiSA mEnGhIlAnGkAn
RAsA kEcEwA yAnG aDa Di DaDa
NaMuN…
SeMuA TaK DaPaT Ku PeRbUaT…
AkU HaNyA BiSa MeNaNgIs
DaN Ku CoBa BeRtAnYa KePaDamU
MeNgApA InI BiSA tErJaDi???
NaMuN KaU HaNyA DiAm MeMbIsU
HaNyA KaTa mAaF YaNg KaU UcAp
SeTeLaH PeNgHiAnAtAnMu YaNg BeGiTu SaKiT…


SUARA HATIKU
Pertama mengenalmu,
Hanyalah kebencian dihatiku
Juga dihatimu…
Tak pernah terlintas dibenakku
Untuk mencintaimu
Jangan tanyakan padaku
Karena akupun tak tahu
Kenapa muncul rasa itu
Namun…
Waktu tlah memisahkan kita
Canda tawamu yang mencuri hatiku
Kini tinggal sebuah kenangan
Tak pernah terucap cinta dariku
Kamu hanyalah cinta terpendam bagiku
Izinkan aku mencintaimu
Walau tanpa balasmu


KISAH MASALALU
Malam yang begitu dingin
Mengingatkan tentang kau dan aku
Teringat saat kita bersama
Dalam suka dan duka
Anginpun berhembus kencang
Saat kerinduan tak dapat dipisahkan
Mengingatkan masa lalu kita
Yang pernah kita jalani bersama
Disaat kita harus berpisah
Kehampaan yang merasuk
Semudah itukah aku melupakanmu???
Semudah itukah aku melupakan cintamu???
Mungkin aku akan coba menjalani
Melupakan kisah kita
Namun…
Tak semudah itu aku melupakanmu
Hanya sang waktu yang bisa memberi jawaban


arti CINTA Sebenarnya
Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan; manakala kebencian membawa kepada kemusnahan.~ Mahatma Ghandi
Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah namanya Cinta.
Ada 2 titis air mata mengalir di sebuah sungai. Satu titis air mata tu menyapa air mata yg satu lagi,” Saya air mata seorang gadis yang mencintai seorang lelaki tetapi telah kehilangannya. Siapa kamu pula?”. Jawab titis air mata kedua tu,” Saya air mata seorang lelaki yang menyesal membiarkan seorang gadis yang mencintai saya berlalu begitu sahaja.”
Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain, dan kamu masih mampu tersenyum, sambil berkata: aku turut bahagia untukmu.
Jika kita mencintai seseorang, kita akan sentiasa mendoakannya walaupun dia tidak berada disisi kita.
Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.
Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi jika kamu mahu berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi apabila kamu Coba menutup matamu dari orang yang kamu cintai, cinta itu berubah menjadi titisan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.
Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.
Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia , lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya . Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.
Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas kurniaan itu.
Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat -Hamka
Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat.
Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.
Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu. Hanya untuk menemukan bahawa pada akhirnya menjadi tidak bererti dan kamu harus membiarkannya pergi.
Kamu tahu bahwa kamu sangat merindukan seseorang, ketika kamu memikirkannya hatimu hancur berkeping.Dan hanya dengan mendengar kata “Hai” darinya, dapat menyatukan kembali kepingan hati tersebut.
Tuhan ciptakan 100 bahagian kasih sayang. 99 disimpan disisinya dan hanya 1 bahagian diturunkan ke dunia. Dengan kasih sayang yang satu bahagian itulah, makhluk saling berkasih sayang sehingga kuda mengangkat kakinya kerana takut anaknya terpijak.
Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehinggalah kamu kehilangannya. Pada saat itu, tiada guna sesalan karena perginya tanpa berpatah lagi.
Jangan mencintai seseorang seperti bunga, kerana bunga mati kala musim berganti. Cintailah mereka seperti sungai, kerana sungai mengalir selamanya.
Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dasyatnya cinta !
Permulaan cinta adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan di dalam dirinya.
Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setitis embun yang turun dari langit,bersih dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus,tumbuhlah oleh kerana embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela. Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur,di sana akan tumbuh kesuciaan hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji.~ Hamka
Kata-kata cinta yang lahir hanya sekadar di bibir dan bukannya di hati mampu melumatkan seluruh jiwa raga, manakala kata-kata cinta yang lahir dari hati yang ikhlas mampu untuk mengubati segala luka di hati orang yang mendengarnya.
Kamu tidak pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu,dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya
Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut ke mulut tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.
Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak. Bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka. Bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merindu dan cemburu.
Bercinta memang mudah. Untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh.
Satu-satunya cara agar kita memperolehi kasih sayang, ialah jangan menuntut agar kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan.